Sudah beberapa hari Sean terus mengikuti Dinda, tapi Dinda tidak peduli pada Sean membuat Sean sedikit bersedih karna hal tersebut. Sean mengikuti Dinda ke toko kitab yang disinggahi oleh Dinda untuk membeli beberapa kitab kecil untuknya belajar. “Apa tidak ada kesempatan sedikit pun untuk saya bisa dekat sama kamu?” tanya Sean pada Dinda bernada memohon. “Pergi jauh dari hidup saya!” jawab Dinda tanpa menatap sedikit pun ke arah Sean. “Saya mohon, kasih kesempatan untuk saya memperbaiki diri,” pinta Sean sambil memohon pada Dinda. “Saya tidak ingin bermasalah dengan geng kalian, jadi jauhi saya sejauh mungkin!” jawab Dinda dengan tegas. “Saya minta nomor ponsel kamu, saya mohon,” ucap Sean yang tetap bersikeras supaya Dinda tidak menjauhinya. “Kenapa harus minta? Bukannya kalian bi