55

524 Kata

Mereka hanya terdiam memandang satu sama lainnya, setelah menerima cacian dari perempuan itu, mereka harus bersiap-siap menerima amarah Jordan juga. Sean dan Pak Taufik sampai di tempat yang aman, mereka menghentikan laju mobil mereka dan mereka bisa bernafas dengan lega. “Kenapa kamu sampai tahu kalau bapak dalam bahaya?” tanya Pak Taufik pada Sean. “Kebetulan saya sedang ingin menemui Bapak, ingin melihat proses transaksinya, tapi setelah saya lihat sepertinya mereka punya gerak-gerik lainnya, dan ketika saya memantau, ternyata mereka punya anak buah yang sudah memata-matai mobil Pak Taufik,” jawab Sean. “Saya berterima kasih banyak sama kamu, saya akan transfer uang milik kamu sekarang juga,” ucapnya. “Sebaiknya kita ke kantor bank untuk mengamankan uang ini, kalau tidak, saya khaw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN