Setelah menghabiskan makanan mereka, lelaki itu hendak membayar harga makanan yang dihabiskan untuk anak-anak jalanan tersebut. “Berapa totalnya Pak?” tanya Sean yang berdiri dekat gerobak membuat Dinda menoleh ke arah suara tersebut. “Sean,” batin Dinda yang langsung memutar badannya menghadap ke arah yang berlawanan supaya Sean tidak melihat dirinya. “Dia ngapain di sini?” tanya Dinda dalam hati. “Ini uang untuk total semua makanan itu, yang lebih untuk bapak saja,” ucap Sean yang langsung kembali ke tempat duduknya membuat Dinda bisa bernafas dengan lega. “Jadi lelaki itu Sean? Apa dia benar-benar baik ya? Dan aku yang malah jahat karna sudah mengabaikan permintaan dia untuk mengajarinya tentang Islam,” batin Dinda yang makin cemas setelah mengambil keputusan dengan semena-mena. D