Selamat membaca Brandon berjalan ke arah Gleen yang sedang tertidur di box bayi. Ia mengelus-elus pelan pipi Gleen dengan jari telunjuknya sambil tersenyum lemah. Begitu berat meninggalkan dua orang yang berarti dalam hidupnya ini. "Gleen, Daddy titip Mommy ya?" "Jadi anak yang baik dan jangan nakal. Tidak boleh merepotkan Mommy. Jika Gleen menyusahkan Mommy. Daddy marah! Mengerti?" "Brandon, Gleen sedang tidur, dia tidak akan mengerti apa yang kamu bicarakan," ucap Sahara lesu. Brandon menoleh ke arah Sahara. "Aku yakin putra kita mengerti, Hara," ucapnya tersenyum yakin. Sahara hanya menatap Brandon pilu. "Gleen pasti sedih jika tau Daddy-nya akan pergi," ucap Sahara tersenyum getir. "Dia tidak akan sedih, karena dia tau aku akan kembali." Sahara langsung terdiam. "Aku akan