Chapter 26

851 Kata

Selamat membaca Sudah berhari-hari berlalu, sedikit demi sedikit Brandon mulai bangkit dari keterpurukannya. Ia tidak ingin terus berlarut-larut dalam kesedihan yang tiada hentinya, ia yakin Elis juga pasti tidak ingin melihat dirinya terus-terusan mengurung diri di kamar seperti orang yang sangat menyedihkan. Brandon berusaha menyibukkan dirinya dengan menghabiskan banyak waktunya bersama dengan Gleen. Setidaknya bersama dengan putranya bisa membuatnya bahagia dan melupakan kesedihannya. Senyumannya tiba-tiba merekah ketika melihat putranya tertidur pulas di gendongannya. Wajah Gleen benar-benar sangat mirip dengannya. Matanya,  hidungnya, bibirnya semuanya mirip, bahkan tidak ada satu pun dari diri Gleen yang mirip dengan Sahara, kecuali rambutnya yang berwarna hitam. Mungkin jika s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN