Suara dentuman bass dan sorot lampu berkilauan menyala, menggiring Jemmi dan teman-temannya keluar dari pintu masuk club malam setempat. Mereka keluar dengan penuh semangat dan tawa, diiringi oleh musik yang masih bergema di belakang mereka. Pukul dua dini hari, kota yang semula ramai mulai meredup, dan jalanan sepi membentang di depan mereka . Jemmi memandang teman-temannya dengan senyum puas. "Malam yang luar biasa, kan?" ucapnya sambil menyunggingkan senyuman miring di sudut bibirnya. Teman-temannya, Bob, Miles, dan pablo, tertawa setuju. Mereka bersiap-siap untuk berkendara pulang dengan motor masing-masing. Kota yang semula hidup kini hanyalah bayangan dari keceriaan malam. Jalan sepi yang mereka tempuh di bawah cahaya jalan yang redup menciptakan suasana misterius. Angin