"Mas, kalau ada yang ganjen, kalau sekretarisnya centil, Mas bilang saja anaknya sudah enam gitu, ya." Sambil Larissa pasangkan dasi di kerah suami, mumpung Affa masih bobok nyenyak pagi ini sehabis Larissa berikan ASI. Agaknya tubuh Ron mencondong agar Larissa mudah memasangkan dasi di sana, Larissa pun agak mendongak, dasarnya dia bantet, tinggi hanya sebatas d**a Ron saja. "Iya, Mama Affa." Larissa mendelik lucu, lalu tersipu, yang tak lama kemudian kembali garang rautnya itu. "Awas, lho. Dijaga hati dan tubuhnya, ya." "Pasti." Larissa akhiri agenda pasangkan dasi dengan dua tepukan pelan di d**a bidang Ron seraya bilang, "Aku percaya, penuh. Jadi, tolong ... dijaga dengan baik kepercayaanku ini. Karena sekalinya Mas rusak rasa percayaku itu, selamanya ... jangan harap bisa hidup