54. Pengorbanan

1271 Kata

Sesungguhnya Larissa ingin pulang saja, tetapi tidak enak menyampaikan kepada suaminya, belum lagi karena ada ajakan makan malam bersama dari ibu mertua dan Kak Ahra yang memang baik padanya. Hanya Tuan Holmes saja yang membuatnya tak nyaman, tetapi walau cuma satu yang harus Larissa hadapi, dia telanjur tertekan. Perangai Holmes Fahlevi bukan main menakutkan. Bagi Larissa itu seram, belum lagi jadi terpikirkan pada sosok yang di hotel waktu itu, apakah orang yang mendatanginya di sana adalah suruhan dari Tuan Holmes? Seberusaha itu untuk memisahkan Larissa dengan Auberon. Aduh .... Perut Larissa terasa kram detik ini, yang dia pegangi. "Ada apa?" Ron yang baru keluar dari kamar mandi di sana lekas menghampiri, Larissa sedang meringis sambil pegang perut, jelas Ron khawatir. "Kram, Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN