''Kak Deema ... Ada yang cari kamu, Kak,'' ucap Arin sambil berjalan masuk ke dalam ruangan produksi. ''Siapa, Rin?'' tanya Deema sambil mengerutkan dahinya. ''Mas Aiden?'' Arin menggeleng. ''Bukan ... Ini cowok seumuran kamu, ganteng banget,'' ucapnya dengan antusias. ''Siapa ya?'' ''Temui aja dulu, Deem. Siapa tau penting,'' usul Nomi yang mendengar percakapan keduanya. ''Ah, oke, aku ke sana nanti, Rin.'' Deema menyelesaikan satu pekerjaannya yang akan selesai sebentar lagi, setelah itu ia pun membuka sarung tangannya dan berjalan keluar ruangan produksi. Dari arah kejauhan Deema bisa melihat ada Avyan di sana dan juga Vany. Ternyata orang yang Arin maksud adalah Avyan. ''Kak Deema ...'' panggil Vany sambil melambaikan tangannya. ''Hai, Vany ... Kamu ke sini?'' tanya De