Di sebuah kamar di dalam kapal layar yang mewah, Deema hanya bisa terdiam dan melamun sendirian. Ia duduk bersandar di samping kasur, dengan keadaan kaki kanannya yang diikat oleh rantai. Walaupun kedua tangannya bebas, tapi Deema tidak bisa melakukan apa-apa. Wajahnya terlihat sangat-sangat lusuh dan menyedihkan. Rambutnya kusut, matanya sembab, banyak luka lecet di kaki dan tangannya, bahkan bajunya pun terlihat lusuh berankan. Baju kaos berwarna pink yang bertuliskan toko The K, masih melekat di tubuhnya. Pagi sudah menjelang, tapi belum ada tanda-tanda seseorang akan menyelamatkannya. Deema tidak ingin memberontak atau melawan, karena menurutnya itu adalah hal yang percuma. Apalagi, ia tahu jika ia sedang berada di sebuah kapal, dan itu tidak memungkinkan Deema untuk kabur dari sin