Pukul 20:00 malam
Langit sudah gelap secara keseluruhan, tidak ada bintang yang menghiasi langit malam ini. Deema bisa melihat itu semua karena ia sedang duduk di sebuah kursi yang menghadap ke jendela.
Deema kembali di sekap di sebuah ruangan kosong yang hanya memiliki satu jendela dan pintu. Tidak ada penerangan di sini. Deema bisa melihat hanya dengan mengandalkan sebuah lentera yang ada di luar kapal. Angin laut terasa sangat dingin malam ini, Deema bisa merasakan tangan dan wajahnya yang hampir beku karena ia hanya menggunakan gaun dan selendang.
Mengingat tentang ucapan laki-laki tua yang menyinggung tentang Aiden yang sedang kemari, membuat secercah harapan besar untuk Deema. Tapi … mengapa sudah berjam-jam seperti ini, Aiden belum juga datang menyelamatkan dirinya.
Deema ti
