Jeratan Monster Tampan

2166 Kata

Rehan memutuskan pulang, menolak tawaran Rania untuk menunggu membersihkan pakaiannya terlebih dahulu ataupun sekadar mengobati perutnya yang terkena kopi panas beberapa saat yang lalu. Kehadiran Kayna yang mendadak, menciptakan suasana canggung di antara mereka, apalagi setelah kejadian kepergok barusan. Sungguh di luar dugaan, siapa kira Kayna akan muncul di ambang pintu penghubung dapur dan berlagak seperti orangtua yang menyaksikan anaknya berbuat m***m. "Saya pulang dulu," kata Rehan, melangkah keluar dari rumah Kayna. Disusul Rania yang mengekor di belakang, mengantar sampai ke depan mobil. "Hati-hati," ucap Rania ketika Rehan telah masuk ke dalam mobil, bersiap melajukan mobil tersebut meninggalkan pekarangan rumah Kayna. Rehan mengangguk, menyempatkan diri untuk tersenyum tipis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN