Rehan langsung tancap gas, memutar arah kembali ke kediaman Kayna. Selepas menerima video call dari Rafael———di mana laki-laki kurang ajar itu sedang berada di rumah Kayna———sontak Rehan kalang kabut dibuatnya. Terlebih ketika sambungan video call itu diputus sepihak oleh Rafael, jelas Rehan panik luar biasa. Pasalnya Rafael sedang bersama Rania, apalagi tadi laki-laki itu dengan kurang ajar menarik bahu Rania menempel pada bahunya.
"s**t!" Rehan mengumpat, menginjak pedal rem. Ia terlambat satu detik, lampu hijau sudah berganti merah. Mau tidak mau Rehan menahan diri untuk tidak menerobos lampu merah.
Sebenarnya bisa saja Rehan nekat menerobos lampu merah. Rehan sering melakukannya ketika mendesak, apalagi sekarang urusannya urgent mengingat Rania dalam bahaya. Namun, lalu lintas sore i
