Rafa menatap heran gadis yang ikut terpeleset bersamanya. Sambil menahan rasa sakit, Rafa tidak tahan juga untuk mengomel pada gadis office girl itu.
"KaIau kerja tuh yang bener!" Rafa tidak segan menatap tajam pada gadis itu.
Dia pun berusaha bangkit setelah terjatuh. Lalu supervisor sang gadis datang meminta maaf pada Rafa dengan membungkukkan badan.
"Dia ini karyawan baru. Baru banget masuk hari ini. Jadi, maafkan ya, Pak kalau kerjaannya masih belum bener." Sang supervisor minta maaf dalam-dalam pada Rafa. Lalu dia mencolek bahu gadis itu. "Mita cepat minta maaf!" perintah sang supervisor pada gadis bernama Paramita Wijaya.
Paramita menurut saja pada supervisornya. Dia memang melakukan kesalahan, tetapi dia tidak mau dipecat pada hari pertama masuk kerja. Mencari pekerjaan saat
