Masih pagi, tetapi semua sudah berkumpul di rumah orang tua Rindu. Mereka menunggu kabar dari Eliana. Tepat jam sembilan pagi ponsel Aksa berdering. Nomor lain yang tidak dikenali Aksa yang menghubunginya.
"Halo."
"Halo, Mas. Hari ini jam dua siang, di tamat. Alamatnya aku kirim lewat SMS."
Lalu panggilan itu pun ditutup oleh Eliana. Aksa coba hubungi nomor itu, tetapi sudah tidak aktif lagi.
"Cepet banget dia matiin HP." Aksa kesal pada telepon singkat dari Eliana.
Tak lama kemudian, sebuah pesan SMS masuk ke nomor ponsel Aksa. Alamat taman tempat mereka akan bertemu siang ini.
"Ini alamatnya sudah dikirim Eliana. Kita siap-siap siang ini buat ke tempat yang dimaksud."
Aksa menghubungi polisi. Rencananya Rindu tidak akan ikut ke tempat Aksa akan bertemu dengan Eliana. Dia akan teta
