Bab 25. Mengumpulkan Bukti

1041 Kata

Aksa berjanji pada dirinya dalam hati sambil bersandar pada Rindu akan memperjuangkan cinta Rindu lagi dan hidup bahagia bersama istri dan anak. Aksa lalu mengangkat kepalanya dari bahu Rindu. Dia pun pamit setelah menghujani wajah Rafa dengan ciuman di kening dan pipi. Namun, tidak bisa mencium Rindu karena bukan istrinya lagi. Kalau saja dia berani mencium Rindu, sudah pasti badannya habis dipukuli Rindu. "Rin, misalnya aku enggak ke sini setiap hari enggak apa-apa, kan?" tanya Aksa karena dia masih harus menyelesaikan urusannya dengan Eliana. "Enggak apa-apa sih, yang penting jangan buat janji yang enggak bisa kamu tepati." Rindu hanya mengingatkan Aksa. "Ok. Besok-besok aku bakalan bilang mau ke sini kalau memang benar-benar sudah di jalan mau ke sini. Aku pulang dulu ya, Rin."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN