Hampir satu bulan, Rafa dan Paramita tidak pernah mengobrol lagi. Sesekali bertemu mereka hanya menyapa sekilas tanpa ingin tahu banyak soal kabar masing-masing. Namun, pagi itu saat Paramita masuk ruangan pantry, Paramita melihat tangan Rafa terkena percikan air panas dari dispenser. "Ah," teriak Rafa saat percikan air panas mengenai kulitnya. Paramita bergegas meletakkan tas lalu menghampiri Rafa, dia menarik tangan pria itu menuju wastafel dan menyiram jari yang terkena air panas dengan air yang mengalir deras. Seperti yang dulu dilakukan Rafa pada Almira. "Sudah mendingan, Mas?" tanya Paramita yang terus memperhatikan jemari Rafa. "Iya, enggak apa-apa. Air dispenser enggak sepanas Air mendidih kok. Jadi, luka bakarnya enggak terlalu parah." Rafa mengambil cangkir kopinya lalu d