Rindu menatap Aksa lurus-lurus, sudah lama sekali tidak ada pembicaraan soal kerjaan kantor di antara mereka sejak Aksa mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia lupa ingatan. Padahal ketika mereka baru menikah dulu, keduanya disibukkan dengan pekerjaan kantor yang melelahkan. "Boleh dong, Pa. Kamu tuh udah lama banget ninggalin kerjaan kantor. Apa nanti kalau balik kerja lagi harus belajar dari awal? Enggak kan." Aksa tidak percaya mendengar ucapan Rindu yang memberikan izin dengan mudahnya. Beberapa tahun terakhir terkadang dia ingin kembali kerja di perusahaan papanya, tetapi dia khawatir Rindu akan marah karena merasa tidak diperhatikan olehnya lagi. "Kamu serius, Rin? Kamu enggak nge-prank aku sekarang bilang Iya terus besok ngambek karena aku pulang malam, kan?" Aksa tetap tida