74. Petunjuk Arah

1068 Kata

"Sini tangkap Nenek!" Dina merentangkan kedua tangannya. Dina senang sekali bisa bermain dengan cucunya. Ternyata rencana Tuhan itu benar-benar indah. Di saat dirinya merindukan Brenda dan cucunya, mereka datang secara tiba-tiba. Bahkan Brenda bilang bahwa dirinya akan menginap. "Yap! Nenek tertangkap." Dina berekspresi seperti orang kalah karena Zatteya berhasil menangkapnya. "Nek ena, yey ena." Zatteya juga terlihat bahagia bisa bermain-main dengan Dina. "Bunda beneran kan tidak keberatan kalau aku menginap di sini beberapa hari?" Brenda kembali bertanya untuk memastikan. "Enggak Bren, masa Bunda keberatan sih tahu anak, menantu sama cucu Bunda menginap di sini. Tidak usah kamu hiraukan Ayah." Dina mengusap rambut panjang putrinya. Brenda tersenyum, dia berusaha meraih tangan Dina

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN