“Permisi dok, sus, kami pulang dulu.” pamit tiga orang suster dan dua orang tukang bersih-bersih klinik. “Hati-hati di jalan ya.” ini yang selalu Brenda katakan kepada semua orang yang bekerja padanya. Berbeda dengan Brenda yang menjawab pamit mereka, Ricky hanya menganggukkan kepalanya dua kali saja. Kepala Ricky kini mengarah ke Brenda yang berjalan menuju mobil tanpa mengajak dirinya. Saat itu juga Ricky membuka kunci mobil menggunakan kunci otomatis di genggaman tangannya. Lelaki ini tahu jika Brenda sedang marah padanya karena kejadian di ruang praktek tadi bersama pasien terakhir mereka. Pintu bagian kemudi terbuka, Ricky masuk dan meletakkan keresek berisi ketoprak ke jok tengah. Tanpa banyak tanya atau basa-basi lagi, Ricky langsung menutup pintu dan melajukan mobilnya meninggal