Tok! Tok! Tok! Brenda mendengar ada yang mengetuk pintu. Pasti itu Dahlia, dirinya sudah sangat hafal sekali. "Masuk!" seru Brenda agar Dahlia mendengar. Benar saja, tak lama Dahlia masuk sambil membawa satu nampan berisi sarapan. Meski Brenda tidak bisa melihat, Dahlia tetap tersenyum manis pada istri majikannya. Dahlia tidak peduli akan dilihat atau tidak, tapi baginya jika dirinya tulus maka akan dibalas oleh ketulusan pula. "Pagi Non, sarapannya sudah saya taruh di tempat biasa." ujar Dahlia ramah. "Ya... Terima kasih, Dahlia." Brenda mengangguk. "Kalau begitu saya permisi dulu, Non." Dahlia langsung pamit lagi, tak lupa Dahlia juga menutup pintu kamar majikannya. Brenda masih menunggu Ricky selesai mandi. Dirinya sendiri sudah selesai mandi sedari tadi. Kakinya dia ajak berdiri