Terlihat Ricky baru saja keluar dari ruang operasi bersama beberapa orang suster. Tak lama, dua orang suster pun ikut keluar membawa mayat yang ditutup oleh kain putih. Dari kemarin, Ricky belum pulang ke rumahnya. Sigit yang menyusul Ricky ke rumah sakit. Dan pagi ini, barulah jenazah bisa dibawa pulang dari rumah sakit. Ricky akan mempersiapkan semuanya, dari ambulans dan peti mati. Lelaki itu menyempatkan diri ke kantin sebentar untuk membeli secangkir kopi. Dia masih terlihat tenang, meski ada kemarahan di dalam hatinya. "Kamu harus makan juga." Sigit tiba-tiba datang di hadapan Ricky. Lelaki itu sedang duduk di salah satu kursi kantin. Ricky melihat ke arah Sigit sekilas. Sigit duduk di hadapan putranya dengan tatapan iba, dia tahu pasti Ricky sangat terpukul akan kejadian ini. "