Kelahiran kehidupan

1134 Kata

Dua minggu kemudian… Rose mendengar bagaimana menakutkannya Musyawarah Mahasiswa itu. dia menjadi khawatir, takut jika sang suami diturunkan secara tidak terhomat seperti presma sebelumnya yang melakukan korupsi. “Denger, aku lakuin korupsi gak?” “Enggak.” “Selama masa jabatan aku ada problem gak?” “Enggak sama sekali.” “Lagian apa yang kamu takutin sih, Sayang? orang ini Cuma pemilihan Presma yang baru.” “Tapikan sebelum itu kamu bakalan disidang dulu.” “Paling Cuma ditanya Tanya, lagian gak semenakutkan itu. soalnya aku gak salah.” Arsen merangkup pipi sang istri, memberikan kecupan di keningnya kemudian memberikan senyuman terbaiknya. “Gak usah ikut, aku khawatir.” “Tapi aku mau liat kamu di sana.” “Mumas bisa nyampe malem, Sayang.” “Sebentar aja, nengokin kamu,” ucap Rose ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN