“Bukankah kau sibuk?” tanya Giselle sembari menyuap sup jamur yang dibawakan Andrew barusan. dihangatkan sejenak pada micromave yang disediakan pihak hotel. Kamar yang Giselle tempati disediakan fasilitas yang cukup lengkap. seharusnya Andrew tak heran lantaran siapa yang menempati kamar ini serta bagaimana Justin, sang bos SEO memperlakukan para modelnya terutama Giselle.
“Aku bisa mengurusnya dengan cepat,” Andrew meletakkan cangkir teh hangat yang semula ingin dinikmati Giselle di kamarnya. Tapi Andrew berhasil memaksa Giselle untuk keluar menikmati sajian yang ia bawakan. Meski tak tega melihat wajah Giselle yang pucat tapi … berdua di kamar? Ugh! Menurut Andrew itu masih jauh dari apa yang terlintas di kepalanya.
“Kau bilang, atasanmu menyebalkan.” Giselle masih menatap Andrew denga
