“Perlu kujemput?” tanya Justin sesaat setelah Giselle turun dari mobilnya. di restoran tempat di mana Harvey menunggu, sekadar untuk menghabiskan waktu hingga malam nanti. Tadinya Justin berencana untuk menemani mereka. ungkapan perasaan Giselle padanya, tak memberi pengaruh banyak pada apa yang akan ia lakukan. termasuk perlakuannya pada Giselle. Baginya, Giselle hanya belum menyadari benar bagaimana perasaan yang sesungguhnya. Ia biarkan hal itu sembari memberi arahan, jika perasaan yang Giselle miliki tak akan bertahan lama. “Tak usah.” Giselle tersenyum lebar. “Kau tahu, kami ingin menghabiskan banyak waktu selain makan di sini.” Justin tertawa. “Baiklah, aku mengalah.” “Lagi pula Irena sejak tadi meneleponmu terus, kan? Belum lagi si Hans. Apa mereka tak kau beri libur? Sengaja u

