[55]

1412 Kata

Andrew ikut turun dari taksi yang dipesan untuk mengantarkan Giselle sampai ke unitnya. Mungkin satu sampai dua jam mereka lalui dengan obrolan ringan sekadar untuk menghabiskan waktu. Dan sungguh Andrew sama sekali tak menyangka bisa mendapatkan keberuntungan sebesar ini. “Terima kasih sudah mengantarku,” kata Giselle dengan senyumnya yang lebar. “Cukup menyenangkan bicara denganmu.” “Keberatan jika kita bicara sesantai itu lagi? Di lain waktu?” tanya Andrew sedikit berharap. “Ehm ... kurasa bisa.” Meski tampak ragu tapi setidaknya Giselle sudah menyuarakan apa yang terlintas di benak. Toh, pria yang ada di depannya ini bukan pria yang bisa bebas berkeliaran. Mungkin suatu kebetulan yang sangat jarang terjadi, di mana mereka bisa bertemu di tempat yang tak terduga. Ditambah menghabis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN