65 – Rencana Pengakuan

1647 Kata

Saat dinyatakan lulus, dalam hati aku tidak berhenti berucap alhamdulillah. Bahkan berkali-kali mengusap wajah, sebagai penguat syukur dalam hal tindakan. Tidak lupa aku mengungkapkan terima kasih banyak saat para dosen mulai membereskan barang mereka, membawa serta konsumsi yang dari tadi tersedia di meja masing-masing. Setelah itu mereka keluar dengan anggukan dan ulasan senyum tipis sebagai tanda selamat untukku. Lalu berbondong-bondong Mas Bima, Oma Ayu, Mama Rani dan Papa Pras masuk. Keempat temanku yang hadir juga serupa. Mereka serentak mengucapkan selamat, kemudian memberi buket bunga besar padaku. Sebelum pamit pergi, mereka mengajak berfoto bersama. Dengan Mas Bima yang memotret kami menggunakan ponselnya. Karena ini hari kerja, tentu mereka tidak bisa bebas meluangkan waktu. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN