"Apa?" Tanya Bagas tertegun syok. Dara mengulum bibir tipisnya. "Kita udahan aja." Ulangnya sambil menunduk. Bagas langsung meringsek maju, mencekram bahu Dara agar gadis itu menatap manik matanya. "Kamu mau kita udahan?" Tanya Bagas dengan napas tertahan di tenggorokan. Dara menggigit bibirnya seraya pelan-pelan mengangguk, membuat Bagas mengepalkan kedua tangannya dengan wajah mengeras. "Apa yang sudah Mamah lakuin ke kamu?" Desisnya dengan suara rendah. "Nggak--" "Aku harus bicara sama Mamah!" Bagas dengan wajah mengerikan langsung melangkah besar-besar menuju kamar di depannya membuat Dara memekik kaget. "Aaaa ... gak-gak aku cuma bercanda, piece!!" Dara langsung menarik tubuh Bagas menjauh tapi agaknya lelaki itu sudah terlanjur emosi. "Jangan bohong! Biar aku bicara sama Mama