Airyn sudah sampai di mana titik tempat Evan berada. Dia segera turun dari taxi, dan melangkah dengan tergesa ke arah tempat yang rupanya adalah sebuah taman di depan sebuah restoran.
Airyn melihat ke segala penjuru taman. Berharap segera menemukan Evan dan melihat bagaimana keadaannya. Namun, begitu dia bisa menemukan keberadaan Evan, dia segera menghampiri Evan dan memberikan Evan sebuah pukulan di dadanya.
"Kamu sudah tidak waras huh?! Kenapa kamu menelefonku seakan terjadi sesuatu padamu. Tidak tahukah kamu, jika aku panik? Aku nyaris saja histeris, Evan. Kamu Keterlaluan!”
Bagaimana Airyn tidak marah dengan air mata menetes, beberapa menit yang lalu dia mencari keberadaan Evan dengan panik. Dan justru, orang yang dia cari ternyata baik-baik saja dan tak terjadi apa-apa.
“Nana
