“Sudah berhasil mengambil calon suamiku?” Airyn mematung menatap gadis yang berdiri dengan sorot mata menyelidik di depannya. Jelas sekali, jika gadis itu menyimpan kemarahan terhadapnya. Dia jadi bingung, harus menjawab bagaimana. Pasalnya, dia tidak tau jika Arvyn sudah mempunyai calon istri selain dirinya. "Sekali lagi aku ulangi. Sudah berhasil mengambil calon suamiku?” ucap gadis itu sambil bersedekap d**a. “iya, Bunda?” lanjutnya membuat Airyn tersenyum pelan. “Maaf, Liona sayang. Bunda tidak tahu,” jawab Airyn dengan senyumannya yang biasa membuat Liona luluh. Dia sama sekali tak menyangka, Liona dan the Family akan menemukannya di sini, dengan kondisinya yang memprihatinkan seperti ini juga. “Sepertinya, sudah terjadi perang di sini,” celetuk Tomi. “Bahkan, ada baju bernas

