Bab 20

1575 Kata

Claudia Pov Beberapa bulan kemudian.... Semua sudah semakin jelas, Abi juga sudah tau jika aku akhirnya tau penyebab kematian Ghami dan kejadian malam itu, awalnya aku masih menyalahkan diriku sendiri tapi atas pengertian dan juga penjelasan yang Abi berikan membuatku mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Ya, aku mencoba ikhlas meski disudut hati terdalam itu akan menjadi penyesalan yang nggak akan pernah bisa aku hapus dari kisah hidupku. "Hati-hati nyetirnya ya bang, jangan ngebut... love you" aku merapikan dasinya dan mencium kedua pipinya, Abi tersenyum dan membalas mencium bibirku pelan. "Love you too honey... kamu kalo bosan dirumah main aja kerumah Fania atau jalan-jalan ke mall, beli aja apapun yang kamu mau" ujarnya, aku tersenyum dan mengangguk. "Aku mau kerumah Fania, kange

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN