"Alina!" Mira kembali memanggil, menjadikan Alina mau tidak mau harus berterus terang. Tidak ada lagi alasan baginya menutupi akan hubungan pernikahannya dengan Yudha. "Iya." "Jadi bener kan yang itu tadi Pak Bara? Aku nggak mungkin salah lihat." "Memang Pak Bara." "Hah! Tuh, kan. Tapi bentar deh. Itu tadi Pak Bara sama kamu melakukan adegan dewasa tidak mungkin kan kalau di antara kalian nggak ada hubungan apapun? Nggak mungkin juga Pak Bara hanya sebatas cucu tetangga. Dan tadi ... Pak Bara panggil kamu sayang. Iya, kan?" "Iya, Mira." "Ada yang bisa kamu jelaskan sama aku?" "Memangnya apa yang ingin kamu tau?" "Semuanya. Tentang kamu dan Pak Bara." Alina menghela napas panjang. "Kami suami istri." "Apa?" "Iya Mira. Pak Bara, CEO kamu itu suami aku. Jelas?" "Hah! Kok bisa? Kat