50. Dialah Barata Yudha

1086 Kata

Baru saja Alina sampai kantor, bahkan belum sempat mendudukkan pantatnya di atas kursi kerja, ketika Sela sudah mendekatinya dengan wajah penuh tanya. "Lin, lo utang penjelasan ke gue. Ah, bahkan ke semua yang kemarin denger elo nyebut Pak Surya dengan nama Ayah. Sebenarnya siapa sih lo? Kayaknya nggak mungkin deh kalau elo anaknya Pak Surya. Secara kita udah tahu dengan putri beliau yang sering ke kantor. Cerita nggak?" Alina membuang napas panjang. Menyeret kursi untuk dapat dia duduki. Sembari berpikir bagaimana caranya mengelabuhi teman-temannya agar tidak tahu siapa dia yang sesungguhnya. Belum saatnya dia membuka jati dirinya. Toh, Yudha sendiri juga masih ingin main kucing-kucingan dengannya. Sela menyeret kursi agar dapat duduk di samping Alina sembari menggoyang-goyangkan lenga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN