Dengan pongahnya Berlian justru menjawab, "Harusnya aku yang tanya. Ngapain kamu ada di sini? Bukannya di rumah ... ini malah keluyuran. Awas saja, ya! Kuaduin ke Kak Bara. Seharusnya saat Kak Bara pulang ke sini, enggak perlu bawa kamu segala. Hanya bisa nyusahin Kak Bara saja. Pulang sana! Lagian nggak cocok kamu berada di sini." Alina masih diam tak menjawab, membiarkan adik iparnya berkata apapun padanya. Teman Berlian mendekat dan bertanya, "Siapa dia, beb?" "Hanya orang kampung yang kesasar masuk ke butik mahal!" Wanita bergincu merah merona itu memandangi Alina dari atas ke bawah. Tatapannya meremehkan. "Lagian kamu kenal orang kampungan kek gini dari mana sih!" "Nggak penting kenal dari mana. Eh, Alina. Mendingan kamu pulang sekarang. Nggak cocok kamu ada di sini. Harga baju