Yudha menahan napas untuk sesaat hanya karena melihat bagaimana penampilan istrinya yang menjadi pusat perhatian terutama kaum pria. Jelas Yudha tidak suka jika ada mata jelalatan yang memandang penuh minat pada wanitanya. Lagian, untuk apa juga Alina berpakaian seseksi itu di acara ini? Yudha sungguh tak mengerti.
"Bos, itu Alina. Gimana? Mau cabut sekarang aja, daripada ntar keburu ketahuan." Ocehan Wildan tidak diindahkan oleh Yudha. Bahkan pria itu tidak kepikiran bahwa Alina tidak tau akan keberadaannya di pesta ini. Yudha pun melupakan tentang jati dirinya yang datang di acara pesta resepsi sebagai Bara; CEO Darmatex. Yudha pun abai andai kata Alina curiga padanya. Masa bodoh akan itu semua karena yang harus Yudha lakukan saat ini adalah membawa pergi istrinya dari tempat ini. Yudha
