87. Hubungan Yang Mulai Membaik

1048 Kata

Alina menatap ke luar jendela kamar besar yang kini ia tempati bersama Yudha di rumah keluarga Darma. Sudah hampir dua minggu mereka tinggal di sini atas permintaan Saras, ibu mertua Alina, yang khawatir dengan kehamilan menantunya yang semakin besar. Meskipun berada di rumah megah ini, Alina tetap menjadi dirinya sendiri—wanita yang aktif dan rajin. Setiap pagi, ia bangun lebih awal untuk membantu Saras di dapur, meskipun Saras selalu memintanya untuk lebih banyak beristirahat. Hari sudah pagi, cahaya mentari masuk melalui celah jendela kamar. Alina memutuskan untuk keluar dari dalam kamar. Tujuan utamanya tentu saja dapur karena di setiap pagi, aktifitas selalu berpusat di dapur. "Pagi, Bu. Masak apa hari ini?" "Ini, ayah kamu ingin sarapan nasi uduk." "Boleh aku bantu?" “Alina, ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN