Pesan Tak Terduga

1337 Kata

Suara alarm, membangunkan Shanum dari tidur lelapnya. Segera, ia mematikan alarm yang berbunyi dari ponselnya. Ia melirik ke samping, di mana Ahsan biasanya tidur. Kosong. "Hmm, tumben mas Ahsan udah bangun. Biasanya, aku yang bangunin dia." Shanum beranjak turun dari ranjangnya. Akhir-akhir ini, Ahsan memang kerap tidur sampai larut bahkan menjelang subuh karna masalah pekerjaan. Hingga akhirnya, Shanumlah yang harus membangunkan dirinya untuk pergi ke masjid. Bahkan kadang, sepulang sholat subuh pun Ahsan kembali tertidur hingga mendekati waktu berangkat kerja. Tak mau ambil pusing, Shanum memilih untuk langsung sholat di kamar sendirian. Lalu setelahnya, ia mulai menyiapkan sarapan paginya. Belum lama Shanum berkutat dengan peralatan masaknya, terdengar suara mobil memasuki halaman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN