Anggun langsung masuk ke ruang kerja Ahsan, begitu ia sampai di resto. Tak dipedulikannya, beberapa karyawan yang berpapasan dengannya sepanjang jalan. Karna saat ini, segera bertemu Ahsan adalah hal terpenting baginya. Terdengar, suara keras yang berasal dari pintu yang dibuka secara kasar. Tanpa mengetuk atau pun mengucap salam, Anggun langsung masuk begitu saja ke ruangan Ahsan. Sontak, Ahsan pun terkejut dibuatnya. "Kamu, ga bisa batalin perjodohan kita gitu aja, San!" Ahsan mengernyitkan dahinya, melihat Anggun. Wanita itu sudah langsung berbicara, meskipun masih berdiri di depan pintu masuk. Bahkan, pintunya pun belum ditutup oleh Anggun. "Kenapa ga bisa?" tanya Ahsan santai. "Ya, karna kita udah cocok berdua." Ahsan tertawa mendengar ucapan Anggun barusan. "Itu, menurut kamu