Beberapa saat sebelumnya, Bening sudah merasa bugar, karena tidur cukup lelap siang ini. Dia juga makan siang yang banyak di kamarnya. Fitri dan Eti yang melayaninya. Khawatir pekerjaannya menumpuk, Bening pun pergi ke ruang laundry untuk menyetrika pakaian Hilda dan Hikam yang memang seharusnya dia setrika sekarang. “Bening, kamu disuruh Pak Hikam istirahat total. Biar saya saja yang nyetrika,” tegur Yanti yang pada saat itu baru saja pulang dari belanja bulanan bersama Zein. “Nggak apa-apa, Bu. Nanti malam saya bisa istirahat lagi. Saya nggak mau menumpuk pekerjaan.” Yanti mendengus kesal. Dia pun pergi ke ruang dapur, menata belanjaan bersama Fitri dan Eti. Dia mengungkapkan kekesalannya atas sikap Bening yang keras kepala. Masalahnya, ujung-ujungnya pasti dia akan dimarahi Hikam