Suasana canggung muncul saat Sagara keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di pinggangnya. Membuat mata Felora disuguhi pemandangan bagian atas tubuh pria itu yang topless, tampak kencang dengan ototnya yang tak seperti atlet.
Sagara sadar dirinya diperhatikan, segera ia menoleh pada tunangannya. “Kamu enggak mau mandi?”
“Mau,” jawabnya kemudian gugup dan segera bergegas masuk.
Sagara menunggu pintu di tutup, segera ia menarik handuk untuk mengeringkan tubuhnya yang basah.
Ia baru akan mengelap tubuhnya saat pintu terdengar terbuka bersamaan Felora yang memekik terkejut, “Sagara! ih!”
Sagara langsung berbalik dan memakai handuk lagi, “jangan lihat—“
“Sudah lihat!” kesalnya dan memejamkan mata, wajah Felora memerah.
Sagara tidak sepenuhnya naked, dia sudah pakai boxer
