Pemilik Jantungku

2126 Kata

Halim terdiam, “Samudra? Ayah bahkan kamu sudah memeriksa datanya, kan? Kita berdua memastikan datanya bersih.” Ia sudah memeriksa data pria itu, bersih. Tidak ada yang membuatnya curiga sama sekali. “Ya,” Angguk Sagara. Ia pun tidak menemukan yang aneh apalagi janggal dari data-data pribadi Samudra. Bahkan masa lalunya. Halim tampak berat, mempertimbangkan sebab tidak bisa sembarangan memberitahu identitas mengenai pendonor untuk jantung putrinya. Ada kode etiknya, apalagi jika pihak keluarga tak ingin dibagi mengenai sata pendonornya selain ke orang yang ia percaya. “Ayah hanya perlu jawab, iya atau tidak saat aku menyebutkan satu nama ini. Aku akan pergi hari ini, Ayah... Sebelum itu, aku perlu memastikan sesuatu untuk Felora dan alasan jantungnya berdetak dengan mudah dengan Samu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN