Bila mengikuti rasa sakitnya, Felora yakin akan merespons yang Sagara sampaikan dengan marah. Berpikir Hanan memang benar datang untuk memanfaatkan dirinya. Namun, begitu Sagara menjelaskan situasi adik seayahnya yakini Haris, Felora terdiam sembari merasa dejavu. Bukan hanya Sagara, Ayah juga tahu dan terlibat. Bahkan yang memaksa Haris dirawat di rumah sakit RMC. “Jika sulit peduli karena dia adikmu, maka lakukan demi rasa kemanusiaan.” Ujar Halim pada putrinya. “Ayah yakin orang itu tidak memanfaatkan Ayah untuk kepentingan pengobatan putranya?” tanya Felora lagi. Halim memberi anggukan, “jika memang yang Ayah rasa salah, maka biarkan saja. Segala bentuk kebaikan yang dilakukan tidak akan merugikan, jika pun ternyata kebaikan kita dimanfaatkan. Sekali pun urusannya antara sesama