Dua Puluh Tujuh

1914 Kata

Minggu (15.48), 11 April 2021 ---------------------- Razita menggeliat begitu ia terjaga dari tidur lelapnya. Senyumnya merekah saat pandangannya jatuh pada wajah tampan lelaki yang telah resmi menjadi suaminya sejak dua minggu lalu. Awal pernikahan bukanlah hal mudah bagi Adam dan Razita. Jika pasangan lain manis di awal tapi pahit setelahnya, mereka malah asam di awal tapi perlahan mulai terasa manis. Entah bagaimana akhirnya. Manusia tidak akan bisa tahu karena akhir pernikahan sampai maut atau meja hijau yang memisahkan. Kian hari Razita semakin paham betapa parah sifat posesif Adam. Lelaki itu akan mengomel panjang lebar hanya karena Razita mengenakan pakaian yang menurutnya terbuka lalu berkeliaran di halaman. Razita juga harus merombak ulang jadwal syutingnya karena suaminya itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN