Bab 77

1802 Kata

Cici dan Rara saat ini berada di dalam mobil taxi online menuju lokasi pembangunan mall baru milik perusahaan Papanya yang sedang diurus Erlan di Bali saat ini. Cici bertekad harus menemui pria itu dan memarahinya sebelum ia bertemu dengan klien. “Inget ya Mba, nggak boleh masuk ke lokasi proyek. Nanti telpon Mas Erlan aja buat keluar,” nasihat Rara. Cici mengangguk paham. “Iya Ra, kamu nggak usah sekhawatir itu,” ujar Cici menenangkan gadis muda yang duduk di sampingnya saat ini. Dering ponsel membuat Cici dan Rara saling pandang. “Handphone Mba Cici yang bunyi itu. Punyaku soalnya nggak ada nada deringnya,” ujar Rara. Cici segera merogoh tasnya untuk mengambil ponselnya yang ternyata memang sedang berdering. Setelah melihat di layar yang menampilkan nama Raras, Cici segera menekan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN