Rara membantu memegang Cici yang akan keluar dari mobil, membuat Cici menatap jengah gadis muda ini. "Aku tuh hamil Ra, bukan sekarat. Kenapa harus dipegangin terus sih sama kamu?" keluh Cici melihat rara yang begitu over menjaganya semenjak mereka berdua tahu bahwa dirinya sedang hamil. Rara menatap tidak terima mendengar perkataan kakak iparnya ini. "Mba Cici kondisinya masih lemah sekarang, kalau jatuh gimana? Itu bakal membahayakan Mba Cici dan kandungan Mba," ujar Rara. Cici menggeleng sambil menatap pasrah pada Rara. Baru Rara yang tahu tentang kehamilannya saja sudah begitu heboh dan memberikan perhatian yang begitu lebay seperti ini. Ia tidak bisa membayangkan jika orangtuanya dan Erlan yang tahu kondisinya saat ini, mungkin saja ia malah tidak diizinkan keluar kamar sama sekali