Cici berjalan dengan langkah pelan dan ekspresi lesu menuju lantai tiga restoran, tubuh dan pikirannya benar-benar lelah hari ini karena kasus yang terjadi di restorannya. Begitu masuk ke dalam ruangannya di lantai tiga, ia menatap jam dinding dan menemukan bahwa sudah jam dua belas malam. Cici, Nani dan Antoni seharian ini mencari berbagai informasi tentang pria yang menuntut restorannya bernama Wira Guna serta Stesi mantan temannya. Semua hal kecil mereka bahas termasuk memeriksa latar belakang semua chef dan pelayan di restorannya. Karena begitu fokus mereka bertiga baru sadar bahwa waktu sudah berlalu begitu cepat dan jam sudah menunjukkan sebelas malam, karena itu Antoni menyarankan ia dan Nani untuk pulang dahulu dan melanjutkan pembicaraan mereka ini besok. Cici langsung membuang