(Tiga Minggu Kemudian) Cici meletakkan ponselnya dengan kasar di meja kerja lalu menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Sudah lima minggu namun Erlan sama sekali tidak menghubunginya, bahkan saat ia mencoba menelpon pria itu nomornya tidak aktif. Ini sudah genap satu bulan lebih pria itu berada di Banjarmasin dan sampai sekarang mereka belum teleponan sama sekali dan dirinya belum mendengar suara Erlan. "Sesibuk itu ya sampai nggak bisa ngehubungin gue sama sekali," gerutu Cici. Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Cici. Dari balik pintu muncul Rina yang berjalan masuk ke dalam ruangannya setelah mendengar suara Cici yang mempersilahkannya masuk. Sudah tiga minggu ini Cici memutuskan untuk kembali ke Bali karena masih harus mengawasi perkembangan restorannya di sini, selain