“Apa kau sudah mendapatkan berita dari Alex?” Joe bertanya kala Ibram baru saja masuk ke dalam pos satpam. Hingga saat ini, ia sama sekali belum mendapatkan kabar apa pun dari rekannya yang tengah pergi ke Jawa Timur bersama tuan mereka. Joe tak sabar ingin tahu apakah tuanya berhasil mendapatkan tanah yang diinginkannya atau tidak. Ibram pun mengangguk karena ia memang sudah mendapatkan kabar dari Alex. Tubuh jangkungnya kini duduk di salah satu kursi sembari memainkan ponsel yang baru saja ia keluarkan. “Alex bilang jika pertemuan di tanah yang tengah diperebutkan diundur menjadi besok. Belum ada keputusan apakah Tuan Nic berhasil atau tidak untuk mendapatkan tanahnya. Namun, aku menyimpan keyakinan jika Tuan Nic akan berhasil.” Joe tertawa ringan mendengarnya. Tuannya memang sangat ja