Pesan Perusak Suasana Hati

1519 Kata

Samar-samar suara tangis masuk ke indra pendengaran Ibram, akhirnya ia membukan kedua matanya walau sebenarnya kantuk masih saja menguasainya. Ibram mengernyit, melihat Jennifer yang menangis di bibir ranjang sambil memeluk salah satu tangannya dengan tangannya yang lain. Namun, sebuah pemikiran jika wanita itu tengah terluka membuat Ibram dengan segera bangkit dan bertanya, “Ada apa? Apakah ada sesuatu yang membuatmu terluka?” Suara panik dari pria tersebut membuat Jennifer menghentikan tangisannya. Ia melihat ke arah Ibram dengan tatapan yang sangat sinis. Mengapa pemandangan di pagi harinya harus Ibram yang tampan dan juga ... gagah— Tidak, tidak! Jennifer langsung menggelengkan kepalanya guna menyingkirkan pemikirannya yang terlalu baik perihal suaminya. Seharusnya, yang Jennifer pi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN