BRAK! Ibram membuka pintu kamar yang biasa ditempati olehnya bersama Alex dengan kasar. Ia langsung masuk dan mencari kotak obat di dalam lemari. Alex yang baru saja selesai mandi dan hanya mengenakan handuk yang menutupi sebagian tubuhnya itu pun langsung heran melihat kedatangan rekannya yang kabarnya akan mulai pindah kamar malam ini. “Mengapa kau datang lagi ke mari? Apa Nona Jennifer mengusirmu dari kamarnya?” tanya Alex, sama-sama berdiri di hadapan lemari yang terbuka. Bedanya, jika Alex tengah mencari pakaian, maka Ibram tengah mencari kotak obat. Ibram mendapatkan apa yang dicarinya lebih dulu. Alex yang merasa jika ia mencium abu amis darah pun memilih untuk menunda kegiatannya dan mengikuti langkah kaki Ibram ke sofa. Alex kaget saat melihat ada bercak darah di bagian depan